5+ Cara Menghitung Usia Kehamilan Minggu & Bulan | Kalkulator, Manual

CARA MENGHITUNG USIA KEHAMILAN – Menjadi seorang ibu merupakan naluri yang sudah dimiliki oleh setiap wanita, Bunda tinggal mengasah dan membekalinya dengan pengetahuan agar menjadi lebih sempurna.

Menjadi seorang ibu pasti melewati yang dinamakan masa kehamilan, dan usia kehamilan setiap ibu hamil tidak sama persis. Ada selisih entah itu beberapa minggu atau beberapa hari.

Akan tetapi perbedaan masa kehamilan itu tidaklah menjadi masalah. Kita bisa menghitung masa kehamilan dengan beberapa cara.

Menghitung usia kehamilan akan bermanfaat sekali untuk bunda dalam mempersiapkan segala hal. Baik itu yang prioritas maupun yang sifatnya opsional.

Usia kehamilan (gestational age) adalah panjang waktu kehamilan yang perhitungannya sejak HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir).

Usia kehamilan biasanya dinyatakan dalam bilangan hari, karena dengan penyebutan hari lebih terperinci jika dibandingkan memakai penyebutan minggu ataupun bulan.

Janin dalam usia kandungan mengalami beberapa fase pertumbuhan. Mulai dari fase setetes darah yang menggumpal, daging, tulang yang dibungkus daging, bernyawa, dan seterusnya.

Bagi anda yang belum dapat hamil silahkan baca cara membuat anak.

Semua fase tersebut sangat membutuhkan perlakuan khusus dari Bunda dan keluarga. Oleh karena itu, penting bagi Bunda mengetahui usia kehamilan Bunda.

Dengan mengetahui usia kehamilan bayi, Bunda bisa tahu nutrisi apa saya yang dibutuhkan untuk mencukupi gizi janin.

Lalu, Bunda juga bisa tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemriksaan (skrining) yang penting bagi kehamilan Bunda, serta mengetahui gender bayi melalui pemeriksaan USG.

Selain itu, Bunda juga bisa mengetahui resiko ataupun keluhan yang bisa saja terjadi setiap fase kehamilan Bunda, sehingga Bunda bisa bersiap-siap mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi.

Dalam dunia kedokteran, cara untuk menghitung kehamilan bayi bisa dilakukan dengan 3 metode, yaitu menghitung usia kehamilan dengan metode kalender, dengan pemeriksaan USG, dan dengan mengukur tinggi puncak rahim.

Dengan mengetahui usia kehamilan bayi, Bunda bisa mengetahui usia bayi dan bisa juga mengetahui HPL (Hari Perkiraan Lahir) bayi.Cara Menghitung Usia Kehamilanduromine.com

Ada beberapa langkah dalam cara menghitung usia kehamilan, diantaranya yaitu metode kalender, pemeriksaan USG, Tinggi puncak rahim, dan sebagainya. Berikut penjelasan lebih detailnya.Metode Perhitungan Kalenderamericanpregnancy.com

Menghitung usia kehamilan dengan metode kalender mengacu pada dua hal, yaitu HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) dan HPL (Hari Perkiraan Lahir).

Boleh dibilang, HPHT merupakan hari pertama kehamilan Bunda. Dokter akan berasumsi bahwa pembuahan atau konsepsi terjadi pada hari ke-14 dari siklus menstruasi.

Dengan mengetahui HPHT Bunda, dokter pun bisa menghitung usia janin yang ada dalam rahim.

Akan tetapi, tidak semua ibu hamil ingat jadwal menstruasinya. Selain itu, setiap perempuan memiliki waktu masa ovulasi yang berbeda-beda. Satu hal lagi faktor yang harus diperhatikan bahwa setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.

Jika siklus haid Bunda selalu teratur(setiap 28 hari sekali), Bunda bisa menghitung HPL dengan mudah dengan menggunakan rumus Neagele sebagai berikut :

(Tanggal HPHT + 7), (Bulan haid terakhir – 3), (Tahun haid terakhir +1) = hari, bulan, tahun (HPL)Misalnya, Bunda terakhir menstrubasi pada tanggal 19 Agustus 2017. Makan hari perkiraan lahir bayi adalah :(19 + 7), (8 – 3), (2017 + 1) = 26, 5, 2018

Jadi, hari perkiraan lahir buah hari Bunda adalah tanggal 26 Mei 2017. Dengan mengetahui HPL ini Bunda bisa menghitung usia kehamilan setiap tanggal 26. Contohnya, pada tanggal 26 Juni 2017, usia kehamilan Bunda sudah memasuki usia satu bulan, dan seterusnya.

Jika HPHT Bunda berada pada bilangan bulan yang tidak bisa dikurangi 3 (Januari, Februari, dan Maret), maka Bunda cukup menambahkan angka 9 (sembilang) pada bilangan bulannya, dan pada bilangan tahunnya tidak usah ditambah 1 (satu)  angka.  Misalnya: Bunda terakhir mengalami menstrubasi pada tanggal 19 Februari 2017, maka hari perkiraan lahir buah hati Bunda adalah 26 November 2017.Kalender Hamil Putarcirihamil.com

Cara berikut ini lumayan efektif buat anda yang tidak mau repot untuk menghitung masa kehamilan anda. Pada umumnya, alat seperti ini dipakai buat menghitung usia kehamilan dan hari perkiraan hendak lahir (HPL)Pemeriksaan USGemergencyultrasoundteaching.com

Cara menghitung usia kehamilan dengan menggunakan alat ultrasonografi (USG) merupakan cara yang dianggap paling jitu untuk mengukur usia kehamilan.

Tahu ndak Bunda, tingkat akurasinya bisa sampai 95%. Bahkan sekarang tersedia tampilan dalam  2 dimensi, 3 dimensi, dan 4 dimensi.

Menghitung usia kehamilan dengan USG bisa dilakukan menggunakan 2 cara, yaitu USG transabdominal dan USG transvaginal.

USG transvaginal biasanya dilakukan saat awal-awal kehamilan Bunda melalui jalan lahir.

Sedangkan pemeriksaan dengan USG transabdominal, biasanya dilakukan melalui dinding perut pada saat bayi yang ada di perut sudah membesar, dengan ini Bunda bisa melihat pergerakan maupun janin secara lebih jelas.Mengukur Tinggi Puncak Rahimvia wordpress.com

Cara menghitung kehamilan dari tinggi puncak rahim dilakukan dengan menghitung jarak dari tulang kemaluan Bunda hingga bagian (dundus uteri) puncak rahim yang menonjol pada perut.

Cara menghitungnya bisa dilakukan menggunakan pita ukur ketika usia kehamilan sudah menginjak umur 22 hinggga 24 minggu, atau pemeriksaan palpasi (perabaan).

Meskipun terlihat sederhana, akan tetapi cara ini bisa sangat akurat ketika dilakukan oleh bidan atau dokter kandungan untuk memperkirakan usia kehamilan buah hati Bunda.

Hasil perhitungan dengan metode ini, antara tulang kemaluan hingga puncak rahim juga bisa kita gunakan untuk menentukan usia kehamilan Bunda.

Misalnya, setelah dilakukan pengukuran, jarak antara puncak rahim hingga tulang kemaluan Bunda mencapai 28 cm. Ini berarti usia kehamilan Bunda sudah berukum 28 minggu.

Angka perhitungan yang semakin besar menunjukkan usia kehamilan yang semakin tua dan semakin dekat dengan masa kelahiran bayi.

Setelah tahu cara menghitung usia kehamilan dengan benar, sekarang Bunda bisa menjalani masa-masa kehamilan dengan tenang dan percaya diri.

Lakukanlah pemeriksaan dokter kandungan Bunda secara berkala untuk mendapatkan saran dan masukan supaya kehamilan Bunda lebih aman.

Jangan lupa juga untuk mempelajari persiapan menuju persalinan ya Bun. Semoga kehamilan Bunda selalu sehat hingga waktu persalinan tiba.Deteksi Gerakan Janinibudanbalita.com

Disamping beberapa cara tadi yang sudah dijelaskan, ternyata ada cara lebih gampang lagi yang bisa kita coba, namun dari segi keakuratannya tidak dapat dipastikan 100%.

Cara menghitung usia kehamilan yaitu dengan merasakan gerakan janin kita yang ada di rahim anda.

Bilamana anda dapat merasakan janin anda telah dapat bergerak di perut, maka dapat dipastikan bahwa usia kehamilan anda sudah masuk minggu 18 hingga minggu 20.

Usia kehamilan yang rentang 18-20 minggu tersebut hanya dikhususkan buat anda yang pertama kalinya menjalankan kehamilan.

Sementara bagi wanita yang sudah menjalani kehamilan sebelumnya, maka tanda-tandanya tersebut dapat diartikan sudah masuk minggu 16 atau ke 18.Kalkulator Kehamilankalkulatorgrosir.com

Cara lain yang lebih mudah dicoba dan akurat yaitu cara menghitung usia kehamilan dengan menggunakan kalkulator kehamilan.

Selain sangat mudahnya dalam menentukan usia kehamilan, saat sekarang sudah terdapat banyak jenis kalkulator kehamilan yang dapat kita pakai dengan gratis alias tidak bayar. Cuma saja harus terdapat data data yang dibutuhkan dalam menghitung usia kehamilan yakni :Periode menstruasi yang biasa Anda peroleh.HPHT : hari pertama haid terakhir yang Anda peroleh.

Dengan diisi data-data ini maka kalkulator dapat memberikan jawaban berapa usia kehamilan Anda dan sekaligus hari prediksi kelahiran buah hati Anda.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak