17 Cara Berhubungan agar Tidak Hamil, Jangan Panik!

Membuat perencanaan keluarga penting dilakukan, terutama bagi Moms dan Dads yang mungkin aktif secara seksual. Tetapi, Moms mungkin juga familiar dengan istilah 'kebobolan'.

Nah untuk mengatasi itu, ada cara berhubungan agar tidak hamil yang perlu Moms tahu, lho!

Jika Moms melakukan hubungan intim tanpa pengaman, akan besar kemungkinannya untuk langsung mengalami kehamilan.

Simak cara berhubungan agar tidak hamil berikut ini ya.Cara Berhubungan agar Tidak Hamil

Jika Moms berusaha menghindari kehamilan, tidak ada waktu "aman" dalam sebulan untuk melakukan hubungan seks tanpa kondom.

"Seorang wanita yang tidak ingin hamil seharusnya tidak mengambil risiko," kata Toni Belfield, spesialis informasi kesehatan seksual, mengutip National Health Service (NHS).

Penggunaan kontrasepsi darurat adalah cara berhubungan agar tidak hamil yang bisa dipilih.

Jika Moms berhubungan seks dalam beberapa hari terakhir, belum terlambat untuk mencegah kehamilan menggunakan kontrasepsi darurat.

Baca Juga: Ini Panduan Memilih Alat Kontrasepsi yang Baik dan Aman1. Melakukan Suntik KB

Cara berhubungan agar tidak hamil yang pertama adalah dengan suntik KB

Setelah melakukan suntik KB, kadar hormon akan meningkat kemudian menurun sampai dengan suntik selanjutnya.

Suntik KB memang perlu dilakukan dengan rutin sesuai dengan resep dari dokter ya Moms.

Menurut Journal of Family & Reproductive Health, kontrasepsi suntik atau implan mengurangi kebutuhan konsumsi harian pil KB atau tergantung pada hubungan seksual.2. Menggunakan Nuvaring

Nuvaring juga merupakan alat kontrasepsi berbentuk cincin yang dimasukkan ke dalam vagina.

Cincin ini akan menghambat sperma mencapai indung telur sehingga tidak terjadi proses pembuahan.

Menurut Aesthetic Surgery Journal, penggunaan nuvaring telah disetujui oleh Food and Drug Administration pada tahun 2001 untuk cara berhubungan agar tidak hamil.

Ini adalah cincin vagina kontrasepsi non-biodegradable, bebas lateks, fleksibel, dan transparan.

Cincin harus dimasukkan oleh pasien ke dalam vagina pada atau sebelum hari kelima dari siklus menstruasi.3. Behubungan Intim di Luar Masa Subur

Cara lain dalam cara berhubungan agar tidak hamil adalah Moms lakukan secara berkala yaitu melakukan hubungan intim di luar masa subur atau ovulasi.

Kita dapat menghitung siklus haid dan menghitung masa subur, setelah diketahui masa subur, cobalah untuk menghindari berhubungan intim pada masa tersebut.

American Pregnancy Association (APA) menyebutkan bahwa cara terbaik menghitung masa subur wanita adalah dengan menghitungnya sendiri.

Salah satu caranya ialah dengan menggunakan kalkulator masa subur.

Baca Juga: 4 Alasan Menggunakan Alat Kontrasepsi Meski Divonis Tidak Subur

Moms hanya perlu mengingat tanggal terakhir hari pertama menstruasi dan lamanya siklus menstruasi tersebut.

Para wanita biasanya mengalami masa subur pada hari ke-11 hingga hari ke-21 dalam siklus menstruasinya.4. Tidak Melakukan Penetrasi

Cara berhubungan agar tidak hamil selanjutnya yaitu untuk menahan Dads tidak melakukan penetrasi di dalam vagina.

Moms dan Dads bisa tetap berhubungan intim tanpa melakukan penetrasi untuk mencegah kehamilan tanpa KB.

Hal ini dilakukan untuk mencegah sperma tidak masuk ke dalam vagina.5. Menumpahkan Sperma di Luar Vagina

Jika Moms melakukan hubungan intim tanpa pengaman, sebaiknya Moms menumpahkan sperma di luar vagina.

Cara berhubungan agar tidak hamil ini dengan penis ditarik sebelum keluar mani sehingga cairan mani dikeluarkan di luar vagina.

Hal ini membutuhkan tingkat kendali dan ketepatan waktu yang tinggi, tetapi memiliki risiko terjadi kehamilan yang rendah lho Moms.Cara Berhubungan agar Tidak Hamil Tanpa Pengaman

Jika Moms tidak ingin segera hamil saat berhubungan intim dengan suami, hal yang aman dipilih biasanya adalah berhubungan seks menggunakan kondom.

Namun, jika Moms berhubungan tanpa menggunakan kondom dan tidak ingin segera hamil, bisa coba cara berikut ini ya Moms.

Baca Juga: Amankah Memasang Alat Kontrasepsi Spiral Saat Pandemi COVID-19? Ini Penjelasannya6. Gunakan Alat Kontrasepsi Darurat

Alat kontrasepsi darurat atau biasa disebut sebagai 'postcoital-contraception' seharusnya digunakan dalam kondisi darurat saja, sesuai dengan namanya ya Moms.

Cara berhubungan agar tidak hamil ini bisa Moms gunakan jika sudah terlanjur berhubungan intim dengan suami di masa subur, tanpa menggunakan pengaman.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kontrasepsi darurat ini dapat mencegah hingga 95 persen kehamilan bila diminum dalam waktu 5 hari setelah berhubungan intim tanpa pengaman.

Di Indonesia terdapat 2 pil kontrasepsi darurat yang bisa digunakan yaitu Postinor-2 atau pil KB mini yang mengandung progestin dan pil KB kombinasi yang mengandung ethinyl estradiol.

Postinor-2 digunakan dengan cara meminum 2 tablet sekaligus setelah berhubungan seksual sesegera mungkin, maksimal 72 jam setelah berhubungan seksual.

Sedangkan untuk pil kombinasi diminum 4 pil sesegera mungkin (maksimal 120 jam setelah berhubungan seksual), dan diminum lagi 4 pil 12 jam kemudian.

Namun, menggunakan alat kontrasepsi darurat ada efek sampingnya lho, Moms.

Jurnal Pediatrics & Child Health menyatakan bahwa efek samping umum dari pil kontrasepsi darurat ini adalah mual dan muntah.

Jika Moms muntah dalam waktu satu jam setelah mengonsumsi pil dosis pertama, maka harus mengulanginya.

Beberapa wanita akan mengalami sakit payudara selama beberapa hari, bisa terjadi juga sakit kepala.

Terlepas dari efektifnya pil kontrasepsi darurat dalam cara mencegah kehamilan setelah berhubungan, tidak baik untuk sering mengonsumsi pil kontrasepsi darurat setiap melakukan hubungan tanpa proteksi.

Sebab, penggunaan kontrasepsi darurat sebagai mencegah kehamilan tidak lebih baik dari metode KB lainnya, seperti pil KB yang diminum teratur atau suntikan KB.7. Menggunakan IUD

IUD atau alat kontrasepsi kecil berbentuk T ini, terbuat dari plastik dan tembaga. Alat kontrasepsi ini juga bisa menjadi cara berhubungan agar tidak hamil yang bisa dicoba.

Mengutip National Health Service (NHS), alat kontrasepsi ini dapat mencegah telur ditanam dalam rahim atau dibuahi. IUD dapat dimasukkan hingga lima hari setelah hubungan seks tanpa kondom.

"Alat ini bekerja dengan meningkatkan lendir serviks dan 'mengusir' sperma," kata Beth Jordan, MD, direktur medis untuk Asosiasi Profesional Kesehatan Reproduksi.

IUD darurat merupakan metode yang paling efektif untuk mencegah kehamilan. Tidak lebih dari 1% wanita mendapatkan kehamilan setelah menggunakan IUD darurat.

Namun, meskipun tingkat efektivitas IUD mencapai 10 tahun atau lebih, kekurangan dari penggunaan IUD ini adalah harganya yang relatif lebih mahal.

Selain itu, wanita dengan riwayat penyakit infeksi radang panggul tidak dapat menggunakan IUD karena meninggkatkan risiko kekambuhan penyakit tersebut.

Baca Juga: Program Hamil? Intip 3 Efek KB IUD bagi Suami di Sini

Selain itu, pil kontrasepsi darurat juga tidak dapat melindungi dari penyakit menular seksual.

Sehingga, disarankan tetap menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi sebagai cara mencegah kehamilan setelah berhubungan.Cara Berhubungan agar Tidak Hamil di Masa Subur

Mencegah kehamilan di masa kesuburan merupakan salah satu hal yang banyak dicari oleh Moms dan Dads, terutama saat setelah melakukan seks di masa subur.

Bagaimana cara berhubungan agar tidak hamil di masa subur? Yuk, disimak!8. Coba Metode Fertility Awareness

Moms dan Dads bisa mencoba metode fertility awareness. Ini adalah mengetahui dan mengenali kapan masa subur (ketika seorang wanita bisa hamil) terjadi dalam siklus menstruasi.

Jika Moms mempraktikkan kesadaran kesuburan sebagai metode KB untuk mencegah kehamilan, Moms harus menghindari hubungan seksual atau menggunakan metode kontrasepsi penghalang, seperti kondom, selama masa subur.

Jika Moms memang mencoba untuk hamil, maka harus melakukan hubungan seksual pada masa-masa subur kita, idealnya setiap hari atau dua hari sekali.

Siklus menstruasi ditentukan dari hari pertama terjadi menstruasi (disebut hari 1) dari satu periode menstruasi hingga hari pertama siklus menstruasi berikutnya. Siklus menstruasi rata-rata berlangsung selama 28 hari.

Dalam siklus menstruasi normal, ovarium melepaskan sel telur, proses yang disebut ovulasi.

Dalam siklus menstruasi rata-rata 28 hari, ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum dimulainya periode menstruasi berikutnya.

Jumlah hari antara ovulasi dan dimulainya periode menstruasi adalah yang paling konsisten dalam satu siklus menstruasi.

Setelah sel telur dilepaskan, ia bergerak ke tuba falopi menuju rahim.

Telur dapat bertahan hidup di tuba falopi selama sekitar 24 jam setelah ovulasi. Sperma seorang pria dapat bertahan di dalam tubuh wanita selama sekitar 3 hari (dan terkadang hingga 5 hari) setelah hubungan seksual.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak